perasaan adalah suatu yang abstrak, subjektif, n relatif. tak pernah ada kemutlakan dalam perasaan. setiap hitungan sekon, perasaan dapat berubah sekian derajat. seperti peti kosong yang berada d tengah lautan samudera, ia terombang ambing, terbolak balik mengikuti arus dan ombak.. perasaan tak bisa dipahami,,meskipun menganggap sangat mengenal yang empunya perasaan, tetap saja sangat tidak mudah tuk memahaminya..
mungkin, (hanya kemungkinan saya saja) perasaan memang bukan untuk dipahami,,tapi hanya untuk dirasa. memahami perasaan dengan perasaan bukan dgn logika,, krn tak ada porsi tuk logika bermain di sini..
misal: sepasang kekasih saling mencinta, tetapi tak pernah mengungkapkan cintanya seperti apa kpd kekasihnya, mereka hanya bisa menebak2 dlm logika dan pikiran masing2. hasilnya ada dua kemungkinan : negatif dan positif, satu menanggapi secara negatif "... mungkin dia tak benar2 mencintaiku seperti aku mencintai dia.." dan satu lagi berpikir secara positif "...mungkin seperti itulah caranya mencintai aku..."
beruntung jika masing2 pihak memiliki pikiran dan penafsiran yang sama positif, sehingga mereka dapat tetap saling mencinta selamanya,, tapi jika bertentangan seperti tersebut di atas, kembali lagi ada dua kemungkinan lg terjadi (hal wajar dlm hidup sbb hidup adalah "pilihan"): pisah atau tetap bersama.
"mungkin...", perasaan jika diartikan dgn logika hanya akan menjadi kemungkinan,,bisa salah dan bisa benar..
kita coba bagaimana memahami perasaan dng perasaan..
masih tentang sepasang kekasih (segala hal ttg cinta sllu universal dan sarat akan perasaan),,
sepasang kekasih saling mencintai, mereka tak pernah saling mengungkapkan kata cinta,,mereka hanya menjalani perasaan itu sebagaimana adanya (seperti air mengalir,, *bruntung klo ngalirya k laut bukan k got ato slokan), mereka tau bahwa mereka saling mencintai, dengan merasa..hanya dgn merasa,,tak ada pilihan kemungkinan di situ, yang ada hanya kepasrahan, satu sama lain pasrah dgn keadaan perasaannya sendiri, dan hanya ingin menjalaninya apa adanya, dan hasilnya masih tak dapat diterka bahkan bagi kedua pasangan, perasaan menjadi semakin misteri sajja jika dipahami dgn seperti ini (yang ada nanti malah bingung, dan merasa menggangtung, toh sampe kpn kekuatan ke"cuek"an dan tak ingin tau ttg kepastian itu dapat bertahan???)
sampai disini, knp aq jd merasa semakin tak memahami perasaan,,
sepertinya perasaan juga sulit tuk di pahami dgn perasaan.. (kemungkinan yang saya ajukan tadi ternyata tidak benar..) perasaan masih sangat sulit tuk dipahami,, krn ke abstrakannya, krn kerelatifannya, krn kesubjektifannya,,
lalu bagaimana memahami perasaan??
perasaan : dapat dirasa dengan perasaan yg plg sensitiv,
dapat dilihat jika diwujudkan dalam bentuk perbuatan n tingkah laku
dapat diketahui dan disadari dgn mengungkapkannya melalui kata-kata..
dapat dipahami dan dimengerti, dengan apa ???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan cuap-cuap..