Pernikahan adalah sebuah keindahan yang nyata yang Tuhan beri untuk manusia, bukan sesuatu yg main-main, dan semua
orang menginginkan pernikahan hanya sekali dalam seumur hidup mereka. Tetapi menyatukan
dua pribadi dan dua perasaan yang berbeda itu bukanlah hal yang mudah. Jika tidak
dapat dipahami dengan benar maka, perceraian selalu akan ada dalam pikiran tiap
orang untuk kemudian dianggap sebagai sebuah solusi.
Tapi apakah perceraian itu adalah sebuah
solusi?? Saya rasa tidak bagi orang yang benar2 merencanakan kehidupan
pernikahannya. Solusi bagi mereka terhadap beberapa pertengkaran dalam
pernikahannya adalah, bagaimana menerima dan berjuang untuk saling mengerti
satu sama lain, dan mencoba untuk menjadi orang yg lebih baik untuk yang
dicintainya. Dan inilah cinta yg sebenarnya.
Saya pribadi bukan orang yang gampang jatuh
cinta. Bagi saya mengatakan dan benar benar mengatakan saya mencintai seseorang
adalah sesuai dengan kata hati, bukan dari hasrat, materi, nafsu, dsb. Saya mencintai
pasangan saya karena benar saya ingin dia menjadi bagian dari hidup saya,
melindungi dan menjaga dia dalam dekapan dan membuatnya merasa nyaman. Saya tidak
mencintai seseorang karena saya butuh, tetapi karena saya merasa dia patut
untuk saya cintai.
Untuk itu bagi saya pernikahan bukan
sekedar obsesi, dan juga bukan gaya hidup. Saya ingin betul-betul merencanakan
pernikahan saya secara mental bersama pasangan. Apakah kami benar-benar siap
secara mental, karena pernikahan bagi saya adalah suatu ibadah, dan ibadah
ditujukan seseorang untuk mendapatkan ketenangan hidup. Ya, saya ingin menikah
utnuk mendapatkan ketenangan hidup sehingga saya bisa menjalani sisa hidup saya
di dunia dengan ibadah yang maksimal melalui sebuah pernikahan.
Saya pikir apa gunanya, menikah secara
cepat tanpa pertimbangan, tetapi kemudian berujung pada perpisahan. Mungkin sebagian
orang menilai, semua itu kan proses. Ya, anda benar. semua itu adalah
menyangkut tentang proses bukan hasil,saya juga berpikir begitu, tetapi proses
pun bukan berarti tak ada rencana dan persiapan kan??
Saya menulis seperti ini karena saya
melihat ada orang yang berpikiran picik dan naif bahwa dia ingin segera
menikah, lantaran umur dan persaingan antar saudara sepupu yakni tidak ingin
dilangkahi. Saya pikir buat apa? kalau saya jadi dia saya akan legowo jika memang
adik sepupu saya yang menemukan jodohnya lebih cepat dari saya, kenapa saya
mesti khawatir. Saya pasti akan bahagia.
Saya juga menulis seperti ini lantaran
ingin mengatakan pada para wanita, biasanya wanita yah yang paling besar
potensinya untuk merasa khawatir terhadap dirinya ketika menyadari bahwa lingkungan
disekitarnya sudah tidak single lagi. Lalu kemudian mengambil tindakan ceroboh
dengan menikah dengan siapa saja tanpa mempertimbangkan dan mempersiapkan
segalanya dengan lebih detail. Except, jika mereka sudah menemukan orang yang
mereka anggap tepat dan kemudian secara sadar menikahi pasangannya dikarenakan
siap menerima apa ada nya pasangan apapun yang akan terjadi, dan menjaga
perasaan, kehormatan serta harga diri pasangan.
Itulah mengapa saya sendiri tidak ingin
terburu-buru dalam pernikahan, padahal sudah 4 tahun saya dan pasangan saya
bersama, dan kami merasa yakin untuk menikah sejak awal mula membina hubungan. Bagi
saya, memutuskan memilih pacar seperti memutuskan memilih calon suami. Walaupun
akan ada banyak kekurangannya, tetapi dengan cinta kami berusaha untuk menjadi
orang yang lebih baik untuk pasangan, karena tidak ada hubungan yang sempurna. Dan
dia adalah pacar/cinta pertama saya dan insya Allah menjadi suami satu-satunya
untuk saya :)
Padahal sebenarnya saya sudah merasa
khawatir juga siy pada diri sendiri :)
melihat umur saya semakin hari semakin bertambah, dan menyaksikan teman-teman
saya sudah punya anak, bahkan adik kelas saya pun sudah punya anak dan ada yang
berbondong-bondong akan segera menikah. Tetapi, ingatlah kesabaran selalu
membuahkan hasil yang indah. Hohohoho :)
“There is no perfect relationship, it’s all
about how we can fight to understanding each other and try to be a better
person for someone we love” FNA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan cuap-cuap..