Seandainya waktu bisa diputar kembali, dan nyata mesin waktu
memang ada bukan hanya sekedar cerita dibalik dongeng film-film Hollywood. Aq ingin
pulang dan mengulang kembali beberapa hal yang telah aq sia-siakan..
Memang menyesal selalu ada diujung jalan, bersiap menyambut
siapa saja yang tersesat dan salah memilih jalan. Setelah itu, apa lagi? Ingin mengubah
dan memperbaiki arah pun sudah terlambat. Maka sejak itu telanlah bulat-bulat
penyesalan yang kau buat dari kebodohan dan kelemahanmu..
Aq disini bersama malam,, tanpa bisa tidur,, dikarenakan
ribuan partikel pikiran menjadi masalah utama dalam otakku.. jadwal tidurku
kacau sudah.. dalam otakku hanya ada kata seandainya dan andai saja.. Seandainya
aq bisa lulus tepat waktu, seandainya aq mampu mengatur emosiku, seandainya
mood bukan raja dalam diriku, seandainya Tuhan senantiasa ada dalam hatiku.. aq
takkan begini.. aq tentu juga akan merasakan hal-hal yang sama seperti
teman-temanku ; punya pekerjaan, mapan, menikah, dan punya anak..
Namun, disinilah aq tetap berada, di jalan yang aq sendiri
tak tau harus kemana, di jalan yang aq menjadi takut dan ragu-ragu untuk
menentukan kemana arah yang harus kutempuh, karena aq takut. Bayangan ketakutan
akan harapan yang tak kunjung menjadi kenyataan yang melukaiku hingga optimism dan
rasa percaya diriku hilang semua..
Ya.. disinilah aq terpuruk.. disinilah aq merasa tak ada
yang peduli dengan kebimbanganku,, mungkin juga Tuhan.. setiap hari aq berteman
dengan pessimism.. aq menderita begini., aq pun menderita ketika kamu
mengatakan bahwa aq menggunakan keadaan ini hanya untuk tameng ketika kita
terlibat dalam sebuah pertengkaran..
Sungguh beginilah dalam jiwa ku.. hantu yang membawa asap
penyesalan itu tengah memakan jiwaku perlahan-lahan.. aq menderita karena
sakitnya.. Namun disinilah aq berada..bersama malam dan ribuan partikel pikiran yang mengembang hingga jutaan.. Aq masih tak bisa tidur..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan cuap-cuap..