Jumat, Januari 16, 2009

apa yang berarti dari sebuah kehidupan (2)

masalah itu kembali lagi..
sepertinya ia tak jua mau pergi dari kehidupan..
lagi-lagi dia exist menyelami setiap simpang perjalanan seorang anak manusia..
dan lagi-lagi anak manusia itu bingung..bahkan bimbang..
baru kemarin dia pergi, tapi kenapa kini datang lagi,,
sepertinya masalah itu sangat menyukaiku..
ato mungkin akulah masalah itu sendiri…
huhhh..ntahlah..
sudah berapa kali ku menghela nafas..mengharapkan kelegaan,,sedikit kelegaan..
aku berharap kini..seandainya aku bisa mengatur kehidupanku sendiri..mendelete semua masalah dalam perjalanan kehidupan ku,,
aku ingin dapat menghentikan sejenak sang waktu..agar ku bisa bernafas.. baru kulanjutkan kembali langkah kakiku yang kini mulai terseok.. langkah yang terus kau aturkan dalam hidupku..
aku ingin menjadi berarti, sekedar berarti..
hanya itu…tak lebih..
paling-paling aku hanya inginkan kebahagian dalam keberartian itu..
aku ingin berarti dalam hidupmu, hidup mereka yang membutuhkanku, dan terutama aku ingin jadi berarti dalam hidup ku sendiri..
kini aku tlah beranjak dewasa..
kurasakan sesuatu yang berbeda..tak sama seperti masa-masa ku yang tlah lalu..
kupikir aku akan menemukan kebahagiaan yang aku harapkan dalam stiap doa ku..
namun ia tak kunjung tiba..
aku tau aku harus lebih bersabar lagi..
kuharapkan bahagia itu kan datang sebelum aku menutup mataku..beristirahat setelah lelah menatap dunia..
banyak yang kuharapkan dari dunia..
tapi tak satu pun yang memuaskan ku..
Tuhan, tolong beri jiwa ini pengertian tentang makna hidup yang harus ia jalani..
Jiwa ini bingung..,lagi-lagi bingung…takut melangkahkan kaki ini..
takut akan bayang-bayang kegagalan yang menggema dalam obsesi diri..
Tuhan aku memang jiwa yang rapuh..
tolonglah aku Tuhan…
bimbing aku tuk tetap dalam gengaman tanganMu..menatah ku agar aku bisa berjalan dengan benar..agar aku bisa berlari..agar aku bisa mengejar impianku..menjadi yang terbaik untuk Mu..
Tuhan, i’m not a girl not yet a woman..Bantu aku menatap masa depanku sebagai seorang wanita dewasa..
karena saat ini aku adalah orang dewasa yang jenuh menelusuri belantara duniaMu..
So please take me a way from the throubles of myLife..

2 komentar:

  1. mematahkan lutut egosentris, bersujud, memenggal kepala angkuh, meringkuk, dan menghujamkan pikiran ke-alpa-an-Nya, berserah diri. belajr mengagumi kekurangan2.

    tabiek
    senoaji

    BalasHapus
  2. aku lupa terhadap nikmat yang ia berikan untukku, aku lupa akan kebahagiaan yang ia berikan dalam tiap hembusan nafasku..seharusnya ku bersyukur untuk nikmat yang tak terjualbelikan itu, untuk nafas dan matahari dalam hidup ku..untuk semua yang berarti (walaupun tersembunyi dalam keangkuhanku..)

    terimakasih ats sarannya.. ^_^

    BalasHapus

silahkan cuap-cuap..